nusakini.com--Bank Indonesia menggelar festifal ekonomi syariah yang dikemas dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017. Gelaran ini berlangsung lima hari dari 7 – 11 November 2017 di Surabaya.  

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ikut ambil bagian dalam kemeriahan even yang dilaksanakan untuk mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif nyata dalam ekonomi syariah. ISEF merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di mana Kementerian Agama juga menjadi salah satu anggotanya. Even ini diharapkan memberikan dampak terhadap perekonomian nasional dan internadional. 

Kepala BPJPH Sukoso, Rabu (08/11), mengatakan bahwa sebagai perwakilan Kementerian Agama, pihaknya mengikuti dua forum acara, yaitu forum syariah dan syariah fair. Dalam forum syariah, Sukoso mengulas peran BPJPH dalam pengembangan industri produk halal. Sukoso juga mengupas peluang dan potensi bisnis produk halal di Indonesia.  

Menurut Sukoso, ISEF 2017 penting untuk menyamakan persepsi tentang halal dan mengimplementasikan dalam kegiatan produksi riil di masyarakat. Bagi BPJPH, lanjut Sukoso, ISEF menjadi sarana komunikasi dan publikasi Jaminan Produk Halal (JPH).  

Untuk fair syariah, BPJPH berpartisipasi mengisi stand pameran. Stand BPJPH termasuk yang banyak didatangi pengunjung. Dalam kesempatan itu, BPJPH membagikan poster, leaflet, dan souvenir. BPJPH juga memberikan layanan informasi dan konsultasi seputar JPH kepada pengunjung yang ingin memahami JPH lebih jauh. (p/ab)